Klem ujung tunggal, juga dikenal sebagai klem ujung tunggal, tidak memiliki tonjolan dan celah pada cincin bagian dalam, sehingga dapat mencapai kompresi yang seragam pada permukaan fitting pipa dan memberikan perlindungan penyegelan 360°. Berikut tutorial pemasangan klem ujung tunggal:
1. Persiapan alat dan bahan baku
Klem tak berujung satu telinga: Pilih ukuran yang sesuai dan pastikan diameter dalam klem sebelum menjepit sedikit lebih besar dari diameter luar selang.
Selang: Pastikan diameter luar selang sesuai dengan diameter dalam klem.
Klem penjepit: Pilih klem penjepit manual atau pneumatik tergantung pada jumlah pemasangan. Klem penjepit manual cocok untuk perakitan kotak dalam jumlah kecil, sedangkan klem penjepit pneumatik cocok untuk produksi massal atau perakitan kotak besar.
Kelengkapan (jika diperlukan) : Pastikan kesesuaian kelengkapan dengan selang dan klem.
Kedua, langkah instalasi
Masukkan klem: Masukkan klem tak berujung satu telinga ke dalam selang untuk memastikan posisi klem sudah benar, dan diameter dalam klem sedikit lebih besar dari diameter luar selang, sehingga dapat dijepit dengan mulus.
Sesuaikan tekanan udara (seperti menggunakan klem penjepit pneumatik): Tingkatkan tekanan udara kompresor udara ke kisaran yang sesuai (seperti 6 hingga 8 kg), pastikan tekanan udara tidak tinggi atau rendah, untuk menghindari hilangnya aksesori klem penjepit atau memengaruhi efek penjepitan.
Pilih rahang: Pilih set rahang penjepit dengan ukuran bukaan rahang yang tepat. Ukuran bukaan penjepit tidak boleh terlalu besar, karena terlalu besar dapat menyebabkan penekanan yang salah; tidak boleh terlalu kecil, karena jika terlalu kecil, penjepit tidak dapat dimasukkan ke dalam lubang penjepit.
Jepit klem: Sejajarkan mulut klem dengan pangkal telinga klem dan jepit klem dalam satu langkah. Berhati-hatilah untuk tidak menekan dua kali, dan kedua sisi telinga tidak boleh saling bersentuhan setelah penjepitan. Setelah penjepitan, Anda dapat menilai apakah klem sudah terpasang dengan mengamati dan mendorong dengan tangan.
Ketiga, tindakan pencegahan instalasi
Pilih klem penjepit yang tepat: Disarankan untuk memilih klem penjepit yang sesuai dengan kualitas klem untuk memastikan efek penjepitan dan masa pakai klem penjepit.
Hindari tekanan sekunder: Saat menjepit klem, klem harus berada di tempatnya sekaligus untuk menghindari deformasi atau kerusakan klem yang disebabkan oleh tekanan ganda.
Periksa kekencangan: Setelah pemasangan, periksa kekencangan antara klem dan selang untuk memastikan tidak ada kebocoran.
Perhatikan pengoperasian yang aman: Saat menggunakan klem penjepit pneumatik, perhatikan spesifikasi pengoperasian yang aman untuk menghindari kecelakaan.
Melalui langkah-langkah dan tindakan pencegahan di atas, Anda dapat memasang klem tak berujung satu telinga dengan benar, dan memastikannya memiliki penyegelan dan stabilitas yang baik.