Saat ini, banyak produk memiliki persyaratan khusus selama proses produksi. Beberapa peralatan serbaguna tidak dapat memenuhi persyaratan produk tersebut. Untuk meningkatkan efisiensi produksi, peralatan otomasi non-standar dapat memenuhi persyaratan khusus ini sesuai dengan kebutuhan produksi aktual. Kini, banyak perusahaan memproduksi produk. Pada saat yang sama, proporsi peralatan otomasi non-standar juga meningkat.
Biaya peralatan otomasi non-standar relatif tinggi, dan butuh waktu lama untuk melihat hasilnya. Namun, karena keuntungan yang diperoleh relatif tinggi, dan nilai risetnya relatif tinggi, banyak produsen menggunakan jenis peralatan ini.
Alasan utama mengapa siklus daur ulang peralatan otomasi non-standar begitu lama adalah sebagai berikut:
1. Biaya investasi peralatan non-standar otomatisasi relatif tinggi
Ada investasi tenaga kerja, investasi waktu dan biaya material lainnya, biaya manufaktur dan penelitian ilmiah, dan seterusnya.
2. Diperlukan tingkat teknologi yang relatif tinggi
Merancang mesin untuk beberapa produk memang sulit, dan diperlukan kemampuan teknis tertentu. Beberapa material juga memerlukan spesifikasi. Namun, jika komponen peralatan harus diganti, material yang digunakan juga akan berubah, yang akan meningkatkan biaya produksi.
3. Stabilitas peralatan bergantung pada aplikasi produk yang sebenarnya
Peralatan yang lengkap dimulai dari tahap R&D dan manufaktur hingga perakitannya yang sukses. Dalam proses ini, peralatan pasti akan menghadapi banyak tantangan. Peralatan harus digunakan dalam praktik untuk memastikan peralatan dapat beroperasi secara stabil dan andal.
Oleh karena itu, biaya peralatan otomasi non-standar harus diinvestasikan sebelum dapat menguntungkan. Namun, terkadang investasinya besar, dan imbal hasilnya tidak terlalu tinggi, karena biaya perakitan dan pembuatan peralatan selanjutnya sulit untuk dipulihkan dalam jangka pendek. Pada saat ini, berbagai industri dalam perusahaan harus dibiarkan berkembang secara komplementer, sehingga industri-industri selanjutnya dapat terus berkembang.